Perkembangan Data Penawaran & Harga Produk Perikanan Indonesia Di Amerika Serikat, November 2022

ANALISIS PERKEMBANGAN DATA PENAWARAN DAN HARGA PRODUK PERIKANAN INDONESIA DI PASAR AMERIKA SERIKAT BULAN NOVEMBER 2022

Oleh : Kaharuddin Sholeh., S.Pi., M.Si

Analis Pasar Hasil Perikanan (APHP) Madya

pada Ditjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan - KKP

Waktu pelaksanaan : Desember 2022

Sumber data : BPS dan trademap, diolah

Metode Pengolahan data :

1.    data penawaran produk dianggap sama dengan realisasi volume ekspor,

2.    harga yang digunakan merupakan harga rata – rata tertimbang secara bulanan per negara tujuan dan

3.    ceteris paribus

Indonesia merupakan salah satu eksportir produk perikanan ke pasar internasional. Berdasarkan data BPS, pada periode 2017 – 2021 nilai ekspor produk perikanan Indonesia mengalami trend peningkatan rata – rata sebesar 6,08% atau sebesar USD 298,89 juta per tahun. Pada tahun 2017 nilai ekspor produk perikanan Indonesia mencapai USD 4,52 milyar dan pada tahun 2021 menjadi USD 5,72 milyar.

Merujuk pada data perdagangan internasional yang dikeluarkan oleh trademap, permintaan produk perikanan dunia pada periode 2017 – 2021 mengalami pertumbuhan rata – rata sebesar 3,23% pertahun. Nilai impor produk perikanan dunia pada tahun 2017 mencapai USD 155,99 milyar dan tahun 2021 menjadi USD 175,02 milyar. Adapun negara importir produk perikanan tertinggi adalah USA, China, Jepang, Kawasan Uni Eropa dan ASEAN.

Berdasarkan data BPS dan trademap yang diolah, diketahui bahwa pangsa pasar produk perikanan Indonesia di dunia tahun 2017 - 2021 berkisar antara 2,9 – 3,4 % per tahun dengan pasar utama tujuan ekspor adalah USA, China, Jepang, Kawasan Uni Eropa dan ASEAN. Kesamaan antara negara/Kawasan importir tertinggi produk perikanan di dunia dengan negara/Kawasan tujuan ekspor produk perikanan Indonesia perlu menjadi perhatian guna menjaga momentum peningkatan nilai ekspor produk perikanan.

Sebagaimana yang tertuang dalam Rencana Kinerja Pemerintah, nilai ekspor produk perikanan Indonesia pada tahun 2022 ditargetkan mencapai USD 7,13 milyar. Target tersebut perlu diikuti perkembangannya secara berkala baik perkembangan nilai ataupun komoditas yang diekspor ke setiap negara/Kawasan tujuan ekspor. Oleh karena itu pada kesempatan kali ini dilakukan analisis secara deskriptif perkembangan nilai ekspor di negara Amerika Serikat yang berbasis pada data komoditas.

Tujuan analisis ini adalah untuk mengetahui perkembangan data penawaran dan harga komoditas produk perikanan di pasar Amerika Serikat pada bulan November 2022. Asumsi yang digunakan dalam analisis ini adalah data penawaran produk dianggap sama dengan realisasi volume ekspor, harga yang digunakan merupakan harga rata – rata tertimbang secara bulanan dan ceteris paribus.

Pada November 2022, ekspor produk perikanan Indonesia mencapai mencapai USD 541,20 juta atau menurun 3,46% apabila dibandingkan dengan nilai ekspor pada Oktober 2022. Nilai tersebut juga menurun 9,09% dibandingkan dengan bulan November 2021. Jika digabungkan dengan data sebelumnya, ekspor produk perikanan periode Januari – November 2022 mencapai USD 5,71 Milyar dengan volume 1,11 juta ton. Secara volume meningkat sebesar 0,07% dan secara nilai mengalami kenaikan sebesar 10,66% jika dibandingkan periode sama tahun 2021.

Jika dilihat dari komoditas yang ditawarkan, udang merupakan komoditas unggulan yang memiliki volume penawaran tertinggi. Pada bulan November 2022, volume penawaran udang Indonesia ke pasar Amerika Serikat mencapai 12,18 ribu ton atau mengalami penurunan sebesar 3,48 ribu ton jika dibanding periode yang sama tahun 2021. Jika dilihat tanpa membedakan kode HS perdagangan, harga rata – rata tertimbang udang selama bulan November 2022 mencapai USD 12,48/kg. Jika dilihat per kode HS perdagangan, maka harga udang tertinggi adalah udang dengan kode HS 03069530 (Udang dan udang besar, tidak dalam kemasan kedap udara, lainnya) yang mencapai USD 100,24 /kg.

Komoditas ke-2 yang banyak ditawarkan Indonesia ke pasar Amerika Serikat adalah Tuna – Cakalang – Tongkol (TCT). Pada bulan November 2022, volume penawaran Tuna - Cakalang - Tongkol (TCT) Indonesia ke pasar Amerika Serikat mencapai 2,44 ribu ton atau mengalami penurunan sebesar 543,88 ton jika dibanding periode yang sama tahun 2021. Jika dilihat tanpa membedakan kode HS perdagangan, harga rata – rata tertimbang Tuna - Cakalang - Tongkol (TCT) selama bulan November 2022 mencapai USD 9,29/kg. Jika dilihat per kode HS perdagangan, maka harga Tuna - Cakalang - Tongkol (TCT) tertinggi adalah Tuna - Cakalang - Tongkol (TCT) dengan kode HS 03048700 (Filet tuna beku (of the genus Thunnus) dan cakalang atau stripe-bellied bonito (Euthynnus (Katsuwonus) pelamis)) yang mencapai USD 11,12 /kg.

Komoditas ke-3 yang banyak ditawarkan Indonesia ke pasar Amerika Serikat adalah Tilapia. Pada bulan November 2022, volume penawaran Tilapia Indonesia ke pasar Amerika Serikat mencapai 846,55 ton atau mengalami peningkatan sebesar 75,68 ton jika dibanding periode yang sama tahun 2021. Jika dilihat tanpa membedakan kode HS perdagangan, harga rata – rata tertimbang Tilapia selama bulan November 2022 mencapai USD 7,30/kg.

Komoditas ke-4 yang banyak ditawarkan Indonesia ke pasar Amerika Serikat adalah Rajungan - Kepiting. Pada bulan November 2022, volume penawaran Rajungan – Kepiting Indonesia ke pasar Amerika Serikat mencapai 815,68 ton atau mengalami penurunan sebesar 597,92 ton jika dibanding periode yang sama tahun 2021. Jika dilihat tanpa membedakan kode HS perdagangan, harga rata – rata tertimbang Rajungan – Kepiting selama bulan November 2022 mencapai USD 19,06/kg. Jika dilihat per kode HS perdagangan, maka harga Rajungan – Kepiting tertinggi adalah Rajungan – Kepiting dengan kode HS 16051013 (Snow crabs (crabs of the family oregoniidae) prepared or preserveed, in airtight containers for retail sale) yang mencapai USD 39,56 /kg.

Komoditas ke-5 yang banyak ditawarkan Indonesia ke pasar Amerika Serikat adalah cod. Pada bulan November 2022, volume penawaran cod Indonesia ke pasar Amerika Serikat mencapai 500,78 ton. Saat ini, ekspor cod Indonesia ke Amerika Serikat hanya menggunakan 1 (satu) kode HS yaitu 03047100 (Fillet cod (Gadus morhua, Gadus ogac, Gadus macrocephalus) beku). Jika dilihat tanpa membedakan kode HS perdagangan, harga rata – rata tertimbang cod selama bulan November 2022 mencapai USD 8,26/kg.

 Sumber gambar : kompas.com